Selasa, 21 September 2010

Hari ini dan Ikan Hias ini

            Malam ini sungguh susah tidur...wuahhh...sudah lebih dari seminggu saya tidak pernah bisa tidur sebelum lepas azan subuh. Gawat ini jika dibiarkan begitu saja. Bagaimana tidak, pagi hari bisa bergeser sampai tengah hari, itupun paling lambat. Walhasil, semua pekerjaan berantakan mulai dari TA dan segala macam aktivitas lainnya termasuk berenang pagi hari pun berhenti. Belum lagi, setelah bangun tidur  tengah hari itu bukannya bergegas langsung mengejar pekerjaan-pekerjaan yang tertunda. Bayangin aja kalo saya bangun jam 12 siang trus relaksasi sana sini hingga waktu bergulir sampai jam 13. Begitu sadar perut ternyata belum berisi, kemudian lanjutlah dengan menghidupkan motor dan memasukkan makanan kedalam perut ditempat makan yang jaraknya hanya enak kalo ditempuh naik motor. Yah kira-kira 3 km jaraknya.  Trus pulang  dari sana, setelah mengisi perut dan membolak-balik koran di warung makan murah itu, barulah saya bergegas pulang. Itu sudah termasuk cepat  kalo semuanya itu selesai jam 14 *benaran boss*. Kemudian barulah hari itu dimulai dengan melakukan hal-hal yang merupakan tugas dan amanah seperti TA, Belajar TOEFL, dan sebagainya. Setidaknya itulah yang beginilah gambaran kegiatan saya hari ini. Membosankan bukan?hehehehe...

       Waitt...waitt...hari ini? Rasanya ada yang kurang.

    Oh, ya hari ini saya pergi ke Toko-toko penjual ikan di Karapitan sana. Daerah yang katanya pusat penjualan ikan Hias dibandung. Tak tahu benar atau tidak. Setidaknya saya memang melihat ada empat toko penjual ikan disana. Saya masuk ke salah satu toko, laksana aquarium namanya, untuk melihat jenis-jenis ikan hias beserta rumahnya. Wuidihhh...ikan-ikan disana tergolong lengkap, gak tau apa aku yang minim referensi ya. Ikan mulai dari yang kecil sampai yang besar, yang cantik sampe yang paling jelek ada semua disana. Ada ikan yang mirip buaya(dinamai aligator). “makanannya ikan-ikan keci dan bisa mencapai panjang 3 m ”, tutur penjaganya. Serem sebenarnya mengingat bentuk dan cara makannya yang seperti buaya. Tapi sebenarnya ikan ini bersahabat loh. Bahkan bagi sebagian para hobiss justru dinilah keunikannya, saat memberi pakan adalah saat-saat terindah memelihara. Ikan yang mempunyai moncong panjang ini yang dalam kondisi biasa mempunyai gerakan lamban seperti ikan malas akan berubah gesit saat memangsa ikan atau udang hidup yang dicemplungkan kedalam aquarium. Dalam secepat kilat ikan umpan yang semula merasa aman hilir mudik di hadapan si buaya tiba-tiba sudah berada di moncong panjangnya. Seekor ikan aligator berukuran panjang 20 cm dapat menghabiskan 5 - 10 ekor udang atau ikan beukuran sedang dalam seketika untuk sekali makan.




        Kemudian saya juga melihat ikan mas koki yang hampir tidak ada orang yang tidak mengenalnya lagi. Ikan mas koki relatif lebih murah dari ikan buaya dan terkesan lebih lucu dengan gerakan lamban seperti orang kekenyaangan. Setelah melihat-lihat beberapa akuarium, Ternyata ikan mas koki mempunyai jenis-jenis juga menurut bentuk-bentuk badannya yang agak berbeda-beda sedikit tentu semuanya tetap dengan ciri khas gendut diperut. Maaf saya tidak sempat menjabarkannya sekarang. Mungkin setelah mengamati dan mempelajari lebih lanjut saya akan menuliskan tentang jenis-jenis ikan mas koki karena memang menarik itu dibahas. Atau jika tidak sabar lagi, anda bisa googling saja untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Setidaknya dalam gambar ini saya bisa terlihat jelas perbedaan ikan kokinya. yang sebelah kiri jenis buble eyes(mata balon) dan yang sebelah kanan yang mungkin akan saya koleksi dalam waktu dekat ini adalah Pearl Scale (Sisik Mutiara). Setidaknya kita bisa melihat bahwa penamaan jenis ikan koki berdasarkan bentuk tubuhnya. Dan memang hampir semua ikan yang saya amati di toko tersebut mempunyai jenis nama yang menggambarkan bentuk ataupun warna ikan tersebut. Menarik sekali.
 



        Ikan yang paling menarik perhatian saya adalah ikan arwana. Bentuk dan sisiknya sangat menawan hati. Ingin rasanya cepat-cepat memilikinya tapi apa daya ikan ini sangatlah mahal. Bahkan, diantara jenis ikan hias air tawar yang ada diindonesia , ikan arwana merupakan yang paling mahal. Ada berbagai jenis ikan arwana mulai dari Super Red Arowana, Cross Back Golden (X Back Golden), Red Tail Golden Arwana (RTG), Banjar Red Arwana, Green Arwana (Pino), Jardini Arwana (Irian), Silver Arwana (Brazil), Black Arwana. Bingung dengan jenis-jenis ikan arwana itu? Anda bisa melihatnya di sini http://www.duniahobi.com/forum/viewtopic.php?f=21&t=503. Yang jelas diantara jenis arwana ini yang paling mahal adalah super Red arwana. Bayangin aja masih anakan aja yang panjangnya kira-kira 10 - 12cm bisa dihargai sampai 3 juta rupiah dan jika sudah mencapai panjang 30 - 40 cm dalam waktu kira-kira 3 tahun dihargai 20-25 juta rupiah.

    Dengan begitu ikan yang dipercaya dapat mendatangkan rezeki jika memeliharanya justru ikan itulah rezekinya bagi orang yang bisa memelihara dan merawatnya dengan baik. Keren gak!!! Dapat untung sugesti dan materi sekaligus.hehehe... dan bangganya lagi ikan ini berasal dari negeri kita sendiri. Indonesia tercinta. Dari penjelasan gratis penjaganya sih katanya ikan arwana ini biasanya dikasih chip. “Chipnya berguna untuk database asal-usul ikan sehingga menghindari pencurian dan penjualan ilegal karena konon juga katanya ikan ini pernah hampir di claim negara lain,” jelas penjaganya. What??? hampir di claim negara lain??? Tampaknya informasi yang ini perlu penelusuran lebih lanjut. Huff...nanti aja deh kalau ada rezeki saya pengen koleksi si elegan super red ini.

          Jenis yang lain yang juga berasal dari indonesia adalah Jardini Arwana. Untuk ikan yang satu ini harganya memang lebih murah dari yang diatas tetapi tidak kalah cantiknya dan elegannya. Harga ikan ini di toko gampang lupa , toko kedua yang saya jalani, berkisar 180 rbu dengan ukuran 10-12 cm. Warna dasar Jardini ini hitam kecoklat-coklatan dengan bintik kuning keemasan pada pada bagian tengah sisiknya. Mudah-mudahan ikan yang berasal dari Irian jaya ini( walaupun ada juga di Australia) bisa saya miliki dengan segera. Untuk pertama kalinya( pertamaxx) jika ada kesempatan untuk memiliki ikan hias arwana. Begitu melihat arwana yang satu ini dan melongo kelabel harganya, aku tahu ikan ini yang paling masuk akal untuk digondol pastinya dengan bantuan baby kecilku( ps: ya saya minta tolong sama princess belle untuk membantu saya memiliki arwana ini, mudah-mudahan saja dia mau...hihihihi).

            Begitulah saya berkeliling dan mengobservasi sampai empat tempat jualan ikan, sampe kaki hampir copot saking lamanya ngeliatin ikan. Walaupun hari ini, seperti hari-hari kemarin, aku bangun siang dan melewatkan setengah hari dengan sia-sia ternyata setengah hari lagi aku bisa berkeliling melihat ikan dan mengerjakan skripsi ( walau sedikit). Ternyata Hari ini,eh kemarin, tidak terlalu sia-sia.

Ps:- Gambar-gambar ikan dicari dari tumpukan google. Izin pakai ya buat yang punya.

Tidak ada komentar: